Siapa sih yang tidak kenal dengan orang yang satu ini. Selain terkenal
karena kediktatorannya,dia juga dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan
bijaksana. Tapi dibalik kekejian sang Hitler, masih ada sisi dimana dia
seperti manusia lain pada umumnya. Banyak fakta yang ingin saya
ceritakan tentang Hitler kepada anda,tapi hanya beberapa yang bisa saya
sampaikan.
1. Tidak Selamanya Hitler Keji
Diktator yang terkenal dengan kekejiannya ini,dalam beberapa momen yang
dijepret oleh Fotografer pemerintah Jerman, tidak ada kesan yang
menyeramkan. Hugo Jeager, mengabadikan foto itu saat kebangkitan
pemerintah Fasisme di Jerman
Dalam foto ini terlihat bahwa Hitler tersenyum tersipu malu saat
dikelilingi para siswi Austria.Foto yang sangat langka ini ternyata
dikagumi oleh Hitler sebagai hasil karya yang menakjubkan.
Kisah foto ini juga terbilang unik. Jeager sempat khawatir ketika
tentara Amerika menggrebek rumahnya. Mereka sempat menggambil koper
dimana foto itu disembunyikan. Namun, tentara Amerika lebih memilih
sebotol minuman Cognac. Lalu pada tahun 1965,Jeager menjual ke Life.
2. Jiwa Seni Hitler Juga Tinggi
Pernahkah anda berpikir apa yang dilakukan seorang diktator di waktu
senggang. ? Mungkin anda hanya berpikir bahwa yang ada dibenak Hitler
hanya perang,perang dan perang. Tetapi anda salah. Dalam beberapa momen
foto yang tak pernah beredar yang dimuat Daily Mail, menunjukkan bahwa
Hitler memiliki selera seni yang bagus. Foto itu diambil berkisar antara
tahun 1936-1945 oleh Jeager.
3. Rumah Hitler di Los Angeles
Ternyata Hitler punya rumah di Los Angeles,Ameika Serikat lho !
Rencananya rumah itu akan dijadikan tempat untuk menikmati kemenangan
perang.Hitler begitu percaya skenario Nazi yang akan memenangkan perang
dan menguasai dunia, sehingga simpatisannya di Amerika rela
menggelontorkan jutaan dolar membangun tempat yang siap menampung die
fuhrer.
Seperti diberitakan Daily Mail, tempat itu ditenagai
mesin diesel dan memiliki tangki air berkapasitas 375 ribu galon.
Terdapat lemari pendingin raksasa untuk menyimpan daging serta 22 kamar
tidur. Bahkan, ada pula bunker antibom di tempat yang tadinya dijaga
ketat itu.
Rumah ini juga direncanakan untuk komunitas fasisme di
Hollywood yang berharap bisa selamat dari perang. Beberapa rencana
meneruskan pembangunan banyak yang belum terlaksana. Seperti konstruksi
lima perpustakaan, sebuah kolam renang, ruang makan dan gymnasium.
Semua
uang yang digunakan berasal dari Jerman. Rencana ini gagal total
setelah tragedi pemboman Pearl Harbor di Hawaii oleh Jepang pada 1941.
Amerika ikut terlibat dalam Perang Dunia II. Polisi menggerebek tempat
itu dan menahan puluhan penganut fasisme yang sudah menghuninya.
Kini,
tempat itu terbengkalai dan dindingnya dipenuhi lukisan grafiti.
Buldozer tampak diparkir tak jauh, hendak meratakannya agar bisa menjadi
tempat piknik untuk para hikers. Tak lama lagi, bagian dari sejarah
Amerika ini akan terlupakan.
Padahal, tempat yang dekat dengan
rumah sutradara ternama Steven Spielberg itu bak magnet bagi sejarawan,
seniman, orang-orang penasaran dan Nazi jaman modern. Kabarnya, novelis
Henry Miller sempat tinggal di rumah itu.
Rumah ini dibangun oleh
Silver Shirts, kelompok fasisme pada 1930-an yang mendapatkan nama
mereka dari organisasi grass root Hitler, Brown Shirts. Fasisme di
Amerika sempat bangkit pada masa Great Depression 1930-an silam dan
Silver Shirts dikenal sebagai yang paling fanatik.
4. Karya Seni Hitler Dibayar Dengan Harga Mahal
Lukisan karya Adolf Hitler yang dibuat pada tahun 1913, laku dijual
seharga 32 ribu Euro atu sekitar Rp.378 juta dalam sebuah acara
pelelangan di Slovakia melalui internet oleh rumah lelang Darte. Lukisan
itu bernama "Maritime Nocturnoa". Lelang itu sendiri berlangsung secara
tertutup.
5. Adolf Hitler Bercelana Pendek ?
Pernah lihat Adolf Hitler pakai celana pendek ? Penampilan itu terdapat
di salah satu dari sekian banyak foto-fotonya yang belum pernah dirilis,
seperti berikut ini. Foto-foto ini diambil pada 1920-an, menampilkan
pemimpin Nazi ini dalam berbagai pose. Lengkap dengan tampang dan
gerakan aneh, seakan berlatih sebelum pidato kepada rakyat Jerman.
Pria
yang mengambil foto-foto tersebut, dilansir Daily Mail, adalah
fotografer pribadinya, Heinrich Hoffmann. Ia ingin menunjukkan pada
Hitler, bagaimana ia nantinya akan dilihat oleh rakyat.
Saat
masih hidup, Hitler sendiri yang melarang foto tersebut dirilis. Seperti
salah satunya, foto mengenakan celana pendek dan sedang bersandar di
sebuah pohon. Hoffmann menyimpan foto tersebut di studionya hingga
perang berakhir dan kemudian tersimpan di berbagai arsip.
Ia
kemudian menerbitkan memoarnya yang kurang populer, Hitler Was My
Frienda™, pada 1950-an. Kini, buku itu diterbitkan versi bahasa
Inggris-nya.